Jumat, 18 September 2015

apakah 'assurance' itu?

 Assurance menurut oxford learner's pocket dictionary adalah 1. percaya kepada kemampuan yang dimiliki seseorang; 2. janji, 3. life assurance = insurance, dan insurance adalah 1. perjanjian oleh perusahaan atau negara untuk membayarkan sejumlah uang akibat kehilangan, penyakit, kematian, dll, sebagai pengembalian dari setoran berkala yang bersangkutan; 2.  perlindungan tehadap kerugian, kehilangan, dll
Assurance menurut Prita Ghozie sangat diperlukan karena dalam perencanaan hidup kita harus mampu menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk kebutuhan yang tidak terduga dalam bentuk dana darurat dan pembayaran premi asuransi.
Assurance yang secara umum biasanya langsung diartikan sebagai asuransi bisa diibaratkan sebagai payung. Safir Senduk berpendapat bahwa asuransi itu ibarat payung, payung tidak menjamin hujan tidak akan turun, tapi menjamin anda tidak akan basah kalau ada hujan. berarti sekarang tinggal kita lihat apakah kita sudah punya payung dan apakah ukuran dan jumlah payungnya sudah bisa melidungi kita dan keluarga jika turun hujan.
Pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan. Apakah setelah kita memiliki payung kita dijamin tidak akan kehujanan sama sekali? belum tentu, tetapi payung tersebut bisa meminimalisir dampak kerugian terhadap diri kita dan sebagai penyempurna ikhtiar kita, setelah itu baru bertawakal. hewan di subtropis mengumpulkan makanan di musim panas sebagai assurance mereka menghadapi musim dingin, atau kita juga pernah mendengar kisah para semut yang bekerja keras mengumpulkan makanan sebagai assurance mereka menghadapi musim kering/paceklik, dan yang paling terkenal adalah kisah Nabi Yusuf AS dimana beliau dan seluruh rakyat mesir menyimpan bahan makanan  selama 7 tahun masa panen untuk menghadapi 7 tahun musim kering.
Jadi assurance menurut saya adalah usaha kita untuk melindungi kita dan keluarga dan untuk memperkecil akibat yang bisa terjadi pada kita dan keluarga disamping berdoa dan bersedekah, karena kita harus selalu ingat 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara (sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati), karena sesungguhnya assurance sejati hanya milik Tuhan YME.

Sabtu, 05 September 2015

resiko investasi

Beberapa jenis resiko investasi, adalah sebagai berikut:
  • Resiko volatilitas : resiko naik turunnya nilai investasi secara periodik. Contoh : saham lebih cocok untuk investasi jangka panjang sehingga tidak perlu terlalu khawatir dengan gejolak harga saham harian
  • Resiko likuiditas : resiko harta investasi tidak dapat diuangkan dengan segera. Contoh : jika ingin menjual tanah atau properti belum tertu dapat segera terjual dengan harga pasar yang diinginkan.
  • Resiko gagal bayar : resiko harta investasi anda tidak akan kembali. Contoh : deposito yang tidak bisa cair karena bank tempat nasabah menabung dilikuidasi dan tidak dijamin oleh LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan)
  • Resiko pasar : resiko bahwa hasil investasi / bunga mungkin naik turun mengikuti kondisi pasar keuangan
  • Resiko penipuan : resiko ini paling berbahaya karena baru diketahui saat penipuan terjadi

DON'T PUT YOUR EGGS IN ONE BASKET 

( dirangkum dari buku Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya karya Prita Ghozie)