Minggu, 10 April 2016

belajar perencanaan keuangan dari tukang sayur

kita bisa belajar dari siapa saja dan dimana saja, jangan karena seseorang itu hanya mengenyam pendidikan hanya sampai SMP lantas kita memandang sebelah mata.
berawal ketika saya mengajak bicara seorang tukang sayur tentang rencana masa depannya, sampai kapan akan mendorong gerobak sedangkan usianya sudah melewati kepala 4 sedangkan masih ada anaknya yang berusia dua tahun.
saya menginformasikan pentingnya menabung dan pentingnya merencanakan keuangan dan dia tertarik,karena selama ini dia tidak punya rekening jadi jika ada uang dia menitipkan lewat rekening saudaranya untuk dikirim ke kampung untuk membeli sebidang tanah. Alhamdulillah sekarang telah selesai pula pembangunan rumah diatas tanah tersebut.
saat ditanya mampu atau tidak jika untuk menyisihkan Rp 500.000,-/bulan atau menyisihkan Rp 20000,-/ hari untuk tabungan pensiunnya (kelebihannya untuk ditabung jika ada keperluan mendadak) dia menyanggupi, malah dia berkata : "kalau begitu saya menyisihkan Rp 30.000,- / hari saja , untuk berjaga-jaga klo saya lagi gak jualan atau lagi pulang kampung". inilah sebuah perencanaan keuangan yang tanpa disadari sudah dimilikinya.

Minggu, 10 Januari 2016

Dasar Keuangan Syariah

Dasar keuangan syariah adalah melakukan transaksi yang baik dan menghindari transaksi yang diharamkan sesuai Al-Qur'an dan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Konsep keuangan syariah adalah bagian dari kandungan ajaran islam tentang cara kehidupan manusia di dunia berdasarkan Qur'an dan Hadist.

Tiga pilar islam terdiri dari akidah (keyakinan), syariah (hukum), dan akhlak (budi pekerti).
Hukum (syariah) merupakan kumpulan peraturan yang terdiri dari petunjuk dan larangan yang Allah SWT berikan kepada umat manusia (Quran dan Hadist), pelaksanaan hukum tersebut berdasarkan Fikih yaitu penafsiran ulama atas Quran dan Hadist yang terdiri dari fikih ibadah dan fikih muamalah

Fikih muamalah mengatur hubungan manusia dengan manusia yang pada prinsipnya semuanya boleh kecuali ada larangan yang jelas (manusia boleh kreatif dalam menjalani kehidupan dengan sesama manusia misalnya dulu belum ada transaksi online sekarang ada asal tidak melanggar ketentuan syariah).
Hal yang diharamkan bisa karena zatnya dan atau caranya. Zatnya haram karena disebutkan secara jelas dalam Quran (bangkai, darah, babi, khamr)dan tidak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan barang haram tersebut (produksi, distribusi, dan konsumsi). Caranya haram karena tidak sesuai dengan kaidah syariah yaitu :
1. Tadlis (penipuan)
2. Tagrir/ Gharar (tidak jelas)
3. Riba
4. Maysir (judi)
5.Ikhtikar (menimbun barang/monopoli)
6.Bay'najasy(memanipulasi)
7.Risywah (suap)

Jadi dalam transaksi keuangan syariah tidak hanya objeknya yang harus halal tetapi juga caranya harus sesuai dengan kaidah-kaidah syariah

Selasa, 20 Oktober 2015

manfaatkan masa sehat sebelum datang masa sakit

Safir Senduk mengatakan bahwa sehat itu mahal, tapi sakit itu lebih mahal lagi. Untuk menjaga kesehatan kita memerlukan biaya yang tidak murah untuk membeli makanan bergizi untuk nutrisi tubuh sehingga tidak mudah sakit,tetapi saat kita di uji dengan sakit, biaya yang dikeluarkan semakin besar untuk makanan bergizi serta membeli obat.
kita harus bisa memutus garis kemiskinan keluarga kita yaitu dimana generasi kedua (anak) masih harus menanggung kehidupan kita (generasi pertama) serta biaya berobat kita juga menanggung kehidupan anak mereka sendiri (cucu /generasi ketiga)
maka pergunakan masa sehat kita untuk mencari nafkah dan merencanakan keuangan pada umumnya, menabung untuk dana darurat maupun asuransi kesehatan.
Mario Teguh mengatakan bahwa asuransi itu uang kecil untuk membeli uang besar. Jika anda tidak mengeluarkan uang kecil tersebut maka kemungkinan anda harus mengeluarkan uang besar untuk berobat

Jumat, 18 September 2015

apakah 'assurance' itu?

 Assurance menurut oxford learner's pocket dictionary adalah 1. percaya kepada kemampuan yang dimiliki seseorang; 2. janji, 3. life assurance = insurance, dan insurance adalah 1. perjanjian oleh perusahaan atau negara untuk membayarkan sejumlah uang akibat kehilangan, penyakit, kematian, dll, sebagai pengembalian dari setoran berkala yang bersangkutan; 2.  perlindungan tehadap kerugian, kehilangan, dll
Assurance menurut Prita Ghozie sangat diperlukan karena dalam perencanaan hidup kita harus mampu menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk kebutuhan yang tidak terduga dalam bentuk dana darurat dan pembayaran premi asuransi.
Assurance yang secara umum biasanya langsung diartikan sebagai asuransi bisa diibaratkan sebagai payung. Safir Senduk berpendapat bahwa asuransi itu ibarat payung, payung tidak menjamin hujan tidak akan turun, tapi menjamin anda tidak akan basah kalau ada hujan. berarti sekarang tinggal kita lihat apakah kita sudah punya payung dan apakah ukuran dan jumlah payungnya sudah bisa melidungi kita dan keluarga jika turun hujan.
Pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan. Apakah setelah kita memiliki payung kita dijamin tidak akan kehujanan sama sekali? belum tentu, tetapi payung tersebut bisa meminimalisir dampak kerugian terhadap diri kita dan sebagai penyempurna ikhtiar kita, setelah itu baru bertawakal. hewan di subtropis mengumpulkan makanan di musim panas sebagai assurance mereka menghadapi musim dingin, atau kita juga pernah mendengar kisah para semut yang bekerja keras mengumpulkan makanan sebagai assurance mereka menghadapi musim kering/paceklik, dan yang paling terkenal adalah kisah Nabi Yusuf AS dimana beliau dan seluruh rakyat mesir menyimpan bahan makanan  selama 7 tahun masa panen untuk menghadapi 7 tahun musim kering.
Jadi assurance menurut saya adalah usaha kita untuk melindungi kita dan keluarga dan untuk memperkecil akibat yang bisa terjadi pada kita dan keluarga disamping berdoa dan bersedekah, karena kita harus selalu ingat 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara (sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati), karena sesungguhnya assurance sejati hanya milik Tuhan YME.

Sabtu, 05 September 2015

resiko investasi

Beberapa jenis resiko investasi, adalah sebagai berikut:
  • Resiko volatilitas : resiko naik turunnya nilai investasi secara periodik. Contoh : saham lebih cocok untuk investasi jangka panjang sehingga tidak perlu terlalu khawatir dengan gejolak harga saham harian
  • Resiko likuiditas : resiko harta investasi tidak dapat diuangkan dengan segera. Contoh : jika ingin menjual tanah atau properti belum tertu dapat segera terjual dengan harga pasar yang diinginkan.
  • Resiko gagal bayar : resiko harta investasi anda tidak akan kembali. Contoh : deposito yang tidak bisa cair karena bank tempat nasabah menabung dilikuidasi dan tidak dijamin oleh LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan)
  • Resiko pasar : resiko bahwa hasil investasi / bunga mungkin naik turun mengikuti kondisi pasar keuangan
  • Resiko penipuan : resiko ini paling berbahaya karena baru diketahui saat penipuan terjadi

DON'T PUT YOUR EGGS IN ONE BASKET 

( dirangkum dari buku Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya karya Prita Ghozie)

Rabu, 05 Agustus 2015

PERLUNYA LITERASI DAN EDUKASI TENTANG ASURANSI

saya pernah mendengar beberapa orang termasuk teman-teman saya yang kecewa setelah ikut asuransi, misalnya : sulitnya menarik premi yang telah disetorkan, uang yang bisa diambil tidak sama dengan jumlah yang disetorkan, klaim tidak dibayar, dan lain lain.
ketika mereka ditanya apakah sudah mengerti cara kerja asuransi? manfaat apa saja yang diambil? jenis asuransi apa yang mereka ikuti? apakah mereka tahu isi polisnya? apakah mereka tahu syarat dan ketentuan yang berlaku ? mereka biasanya menjawab tidak tahu.
 Pantas menurut ibu Sri Rahayu dari OJK saat Seminar Safari Ramadhan tanggal 30 Juni 2015 di Asrama Haji Bekasi, jika tingkat literasi hanya 22% sedangkan tingkat utilitas 60% dari produk-produk jasa keuangan. Sungguh perbedaan yang sangat signifikan, oleh karena itu sangat penting untuk menyebarkan informasi yang sebenar-benarnya tentang produk jasa keuangan secara umum dan asuransi pada khususnya, sehingga teman dan keluarga kita tidak ada yang salah mengerti dan menjadi paham akan pentingnya mengatur keuangan untuk masa depan

definisi kaya

kaya menurut Prita Ghozie dalam bukunya" Menjadi Cantik, Gaya, & Tetap Kaya, panduan perempuan mencapai kebebasan financial menuju kehidupan yang indah dan sejahtera", adalah suatu keadaan dimana kita merasa menjalani hidup yang indah dan sejahtera, bagi beliau dan suaminya hidup kaya adalah bila bisa mencukupi kebutuhan hidup tanpa kesulitan, bisa melihat anak-anak tumbuh besar dan bahagia, melakukan pekerjaan yang disukai, dan yang paling penting diberi kemudahan untuk beribadah kepada Allah SWT.