Rabu, 17 Juni 2015

PERUSAHAAN ASURANSI

Jenis-jenis:
·         PT
·         Persero
·         Mutual
·         Koperasi

Depertemen (Dep) dan tugas dalam organisasi perusahaan asuransi:
1)      Dep. Keagenan
2)      Dep. Underwriting
3)      Dep. Pelayanan polis
4)      Dep. Legal dan kepatuhan
5)      Dep. Aktuaria
6)      Dep. Akuntansi
7)      Dep. Invesrasi
8)      Audit
9)      Dep. HRD
10)  Dep. IT
11)  Dep. Marketing dan komunikasi
12)  Dep. Kanal distribusi non agen
13)  Dep. Grup dan employee benefit


PAJAK
Pajak = UU No. 10 th. 1994 tentang PPH :
Asuransi pada individu atas asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, AJ, asuransi tujuan ganda, dan asuransi beasiswa tidak dikenakan pajak.
ð  AJ  dengan unsur tabungan yang telah jatuh tempo jika manfaat dibayar < 3 tahun , selisih manfaat tabungan yang telah diterima dengan premi yang dibayarkan, wajib dikenakan pajak yang sama dengan PPH atas bunga tabungan / deposito

Batasan investasi :
·         Kas dan bank
·         Deposito berjangka < 1 tahun dan sertifikat deposito, deposit on call
·         Saham yang tercatat di BE
·         Medium term notes = obligasi dan surat berharga jangka menengah
·         Unit penyerta reksa dana
·         Surat berharga yang diterbitkan/dijamin pemerintah / BI

(dirangkum dari modul sertifikasi keagenan asuransi jiwa produk unit link:Siaaji)


ETIKA BISNIS AJ

Tujuan pemasaran => kebutuhan jangka panjang=> puas

Jalur pemasaran :
1.       Rencana dievaluasi
2.       Mengkalkulasi
3.       Kemampuan kantor pusat dan tenaga penjualan dievaluasi
4.       Prioritas ditentukan dan target disusun
5.       Satu atau lebih dari jalur distribusi dipilih untuk memasarkan produk

Jalur distribusi:
1)       Perantara :
a.       Agen
b.       Bukan agen
2)       Lembaga keuangan :
a.       Lembaga pembiayaan
b.       Bank
c.        Lembaga keuangan lain
3)       Penjualan langsung:
a.       Surat menyurat
b.       Media cetak dan elektronik
c.        Media penyiaran

Aturan dalam AJ:
·         Berbagi resiko
·         Kepercayaan
·         Keamanan
·         Tepat  waktu

Aturan dasar dalam AJ:
·         Surat pernyataan
·         Keputusan
·         Pelanggaran => lapor ke Dewan Kode Etik dan AAJI
·         Pelaku kriminal

Kode etik agen:
1)      Komitmen untuk menempatkan kepentingan pemegang polis di atas kepentingan pribadi
2)      Apakah saya adil, legal, apakah memperhatikan perusahaan => PT JAMIN

Pribadi
Transaksi rahasia                           
Jabatan                                           
Adil
Melengkapi data
Informasi (jaga)                               FIDUSIA = pihak yang dapat dipercaya
Niat baik

Tanggung jawab :
·         Masyarakat /pemerintah
·         Nasabah
·         Perusahaan
·         Agen

Semua info tentang nasabah => rahasia

Pelanggaran kode etik => black list
1)      Pelaku kriminal :
a.       Penipuan
b.      Penyalahgunaan dana
c.       Pemalsuan
Sanksi UU RI No. 2 th. 1992 pasal 21 ayat 1, 2, dan 5
2)      Menahan informasi
3)      Menempatkan kepentingan pribadi diatas kepentingan klien, rebating (potongan premi), twisting, dan churning.


(dirangkum dari modul sertifikasi keagenan asuransi jiwa produk unit link:Siaaji)

Jumat, 12 Juni 2015

PROSEDUR DAN PROSES PENJUALAN AJ

Proses :
1)       Prapendekatan = Telpon, surat, datangi => identifikasi kebutuhan
2)       Pendekatan = temu, tatap muka =>permasif, gunakan alat bantu visual, catat semua informasi relevan
3)       Wawancara => tatap muka
4)       Keberatan => respon dengan wajar dan tenang
5)       Penyelesaian = bantu penyelesaian
6)       Layanan => komitmen jangka panjang

Layanan purna jual => setelah polis terbit, jika SPAJ disetujui :
1)       Harus memberitahukan jika polis akan terbit
2)       Bisa lewat sms, telpon, email
3)       Premi tidak dapat dititipkan => harus langsung ditransfer ke rekening perusahaan

Kegiatan purna jual:
1)       Melayani penyerahan polis
2)       Melayani selama polis aktif
3)       Melayani premi lanjutan => situasi berubah : menikah, punya anak, dll.
4)       Membeli pelayanan reselling
5)       Melayani pemulihan polis
6)       Melayani pengembangan prospek baru/ referensi
7)       Melayani klaim
8)       Menyampaikan surat ucapan ultah / hari raya

Kesalahan umum = telpon hanya untuk mengingatkan membayar premi

Syarat dan prosedur jadi agen hrs menjalani prosedur karena berhubungan dengan :
·         Kepercayaan
·         Hajat hidup kliennya
·         Bidangnya berkaitan dengan unsur legal
·         PP RI No. 73 th 1992 tenteng usaha perusahaan perasuransian pasal 27
o    Ayat 1 : setiap agen hanya bisa jadi agen dari 1 agensi
o    Ayat 2 : agen asuransi harus punya perjanjian keagenan dengan perusahaan asuransi yang diageni
o    Ayat 3: tindakan agen terkait dengan transaksi asuransi menjadi tanggung jawab perusahaan yang diageni
o    Ayat 4 : dalam menjalankan kegiatannya harus memberi keterangan yang benar dan jelas kepada calon tertanggung tentang program, hak, dan kewajiban.
·         Tambahan th 2003 : harus punya sertifikat keagenan SI AAJI

Tahapan  => lisensi
1)       Direkrut perusahaan / agensi = > lisensi sementara 6 bulan
2)       Registrasi untuk belajar oleh perusahaan
3)       Pembelajaran => 3 bulan belajar => ujian SI AAJI
4)       Mengikuti ujian
5)       Lulus ujian
6)       Mendapat lisensi => berlaku 2 tahun
7)       Perpanjangan lisensi

Sanksi agen :
·         Diberi surat peringatan
·         Diancam dengan UU RI No. 2 th 1992
·         Pangkat diturunkan
·         Dilarang jadi agen di Indonesia

(dirangkum dari modul sertifikasi keagenan asuransi jiwa produk unit link:Siaaji)





AGEN

Agen adalah :
v  UU RI No.2 th 1992 = seseorang / badan hukum yang memberi jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung
v  PP RI No.73 th 1992 tentang penyelenggaraan usaha asuransi pasal 27 ayat 1 = setiap agen hanya dapat menjadi agen dari 1 perusahaan asuransi
v  Kamus Dewan Asuransi Indonesia = orang / badan hukum yang pekerjaannya menjual jasa asuransi untuk dan atas nama perusahaan asuransi yang diageninya.
v  Kode etik AAJI = setiap orang/tenaga /manajer pemasaran/badan hukum yang mempunyai kuasa bertindak untuk dan atas nama suatu perusahaan AJ dalam memasarkan produk-produk AJ.
v  Pengertian umum: seseorang/badan hukum yang diajak oleh perusahaan AJ untuk mendapatkan bisnis baru dan melayani bisnis yang telah didapatkannya secara konsisten dan penuh tanggung jawab

Tugas agen :
·         Mempelajari kebutuhan calon nasabah:
o    Pekerjaan?
o    Usia?
o    Tempat tinggal?
o    Lingkungan tempat tinggal?
o    Menikah/tidak?
o    Hobi?
o    Berbahaya ?
o    Penghasilan ?
o    Siapa saja yang ditanggung?
·         Menawarkan dan menjelaskan secara lengkap bagaimana produk berfungsi:
o    Fitur produk AJ
o    Manfaat
o    Syarat-syarat
·         Mengisi formulir/surat permohonan AJ (SPAJ) => agen harus yakin bahwa informasi yang diberikan akurat dan surat permohonan lengkap
·         Menyerahkan polis:
o    Mengirim kepada nasabah dan meminta bukti penerimaan polis
o    Penyerahan polis menyelesaikan proses penjualan dan memastikan keabsahan kontrak

Tugas administratif agen:
·         Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ)
·         Laporan rahasia agen :
o    Jumlah pendapatan dan sumber pendapatan prospek
o    Info lewat pendekatan pribadi/orang terdekat
·         Underwriting medis dan keuangan untuk UP tinggi
·         Informasi penting = lebih baik data terungkap saat mengisi SPAJ dari pada pemohon ditolak saat klaim
·         Pemulihan polis => agen harus membantu dokumen persyaratan pemulihan polis
·         Klaim jatuh tempo => kelengkapan dokumen dan polis asli harus disahkan
·         Klaim kematian => agen membantu ahli waris memenuhi persyaratan agar pembayaran tidak tertunda

Otoritas agen:
1)       Otoritas tertulis = tertulis dalam kontrak keagenan
2)       Otoritas implisit = lisan, contoh : menagih premi
3)       Otoritas umum = lazim di lingkungan kerja
4)       Otoritas nyata (apparent or ostensible) = tindakan yang mewakili pemberi kuasa yang menyebabkan pihak ke-3 percaya bahwa agen tersebut wakil dari pemberi kuasa sehingga pemberi kuasa harus bertanggung jawab atas tindakan agen


(dirangkum dari modul sertifikasi keagenan asuransi jiwa produk unit link:Siaaji)