Jumat, 05 Juni 2015

AJ UNIT LINK

Alasan = untung untuk bertahan (investasi & AJ)

Faktor-faktor yang tidak mungkin diprediksi akurat :
1.      Ekonomi => saat obligasi jatuh tempo,jika inflasi turun = untung
2.      Sosial => kondisi sosial dapat menghalangi investasi
3.      Politik => pemilihan presiden dapat mempengaruhi investasi

Setelah dikurangi pengeluaran, pajak, klaim, deviden, dll. => perusahaan AJ berinvestasi di pasar uang dan pasar modal

AJ unit link = instrument asuransi yang merupakan kombinasi AJ dengan unsur investasi, sebagian dana yang diinvestasikan dipotong untuk perlindungan AJ dan sisanya diinvestasikan dalam dana unit link yang dipilih nasabah.

Dana unit link ada yang dikelola perusahaan AJ atau dikelola manajer investasi (external fund manager)

Investasi dana unit link :
JENIS INVESTASI
KELEBIHAN
KEKURANGAN
KETERANGAN
Dana pasar uang / dana tunai
resiko rendah, dana darurat
resiko inflasi,tidak cocok
untuk jangka pendek < 12


untuk investasi jangka panjang
bulan
Dana oblogasi / pendapatan
pendapatan tetap, kurang volatile
fluktuasi akan tetap ada
obligasi pemerintah dan
tetap
resiko < saham

perusahaan. Keuntungan



didapat dari kupon (bunga



obligasi)
Dana saham
investasi jangka panjang
resiko tinggi
relatifitas keuntungan lebih



tinggi dari tingginya harga



saham dan deviden
Dana campuran/ managed fund/
penyeimbang (rebalancing)
resiko investasi menengah
kombinasi dana pasar uang,
balanced fund


obligasi, dan saham
 Switching = memindahkan sebagian / semua uang dari 1 jenis dana invesrasi ke jenis dana lainnya, umumnya membayar dana  ekstra

Pengalokasian dana = terjadi pada saat pemegang polis memberikan premi sesuai kebutuhan perlindungan dan investasi dan persetujuan pemegang polis.

Tipe-tipe pemegang polis :
1.      Konservatif (low risk taker) => berhati-hati dalam mengambil keputusan
2.      Moderat (neutral risk taker) => netral dalam menghadapi resiko
3.      Agresif (high risk taker) => siap menghadapi resiko tinggi untuk memperoleh dana tinggi

Jenis-jenis pengalokasian dana :
·         Dana investasi pengembalian rendah => untuk tipe 1 => faktor keamanan => resiko rendah, laba rendah.
·         Dana investasi pengembalian menengah => untuk tipe 2 => resiko lebih tinggi, sehingga investasi lebih tinggi
·         Dana investasi dengan tingkat pengembalian tinggi => tipe 3.

 (dirangkum dari modul sertifikasi keagenan asuransi jiwa produk unit link:Siaaji)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar