Alasan =
untung untuk bertahan (investasi & AJ)
Faktor-faktor
yang tidak mungkin diprediksi akurat :
1.
Ekonomi
=> saat obligasi jatuh tempo,jika inflasi turun = untung
2.
Sosial
=> kondisi sosial dapat menghalangi investasi
3.
Politik
=> pemilihan presiden dapat mempengaruhi investasi
Setelah
dikurangi pengeluaran, pajak, klaim, deviden, dll. => perusahaan AJ
berinvestasi di pasar uang dan pasar modal
AJ unit link = instrument asuransi yang
merupakan kombinasi AJ dengan unsur investasi, sebagian dana yang
diinvestasikan dipotong untuk perlindungan AJ dan sisanya diinvestasikan dalam
dana unit link yang dipilih nasabah.
Dana
unit link ada yang dikelola perusahaan AJ atau dikelola manajer investasi (external fund manager)
Investasi
dana unit link :
JENIS
INVESTASI
|
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
KETERANGAN
|
Dana pasar
uang / dana tunai
|
resiko
rendah, dana darurat
|
resiko
inflasi,tidak cocok
|
untuk
jangka pendek < 12
|
|
|
untuk
investasi jangka panjang
|
bulan
|
Dana
oblogasi / pendapatan
|
pendapatan
tetap, kurang volatile
|
fluktuasi
akan tetap ada
|
obligasi
pemerintah dan
|
tetap
|
resiko <
saham
|
|
perusahaan.
Keuntungan
|
|
|
|
didapat
dari kupon (bunga
|
|
|
|
obligasi)
|
Dana saham
|
investasi
jangka panjang
|
resiko
tinggi
|
relatifitas
keuntungan lebih
|
|
|
|
tinggi dari
tingginya harga
|
|
|
|
saham dan
deviden
|
Dana
campuran/ managed fund/
|
penyeimbang
(rebalancing)
|
resiko
investasi menengah
|
kombinasi
dana pasar uang,
|
balanced
fund
|
|
|
obligasi,
dan saham
|
Switching = memindahkan sebagian / semua uang dari
1 jenis dana invesrasi ke jenis dana lainnya, umumnya membayar dana ekstra
Pengalokasian
dana = terjadi pada saat pemegang polis memberikan premi sesuai kebutuhan
perlindungan dan investasi dan persetujuan pemegang polis.
Tipe-tipe
pemegang polis :
1.
Konservatif
(low risk taker) => berhati-hati dalam mengambil keputusan
2.
Moderat
(neutral risk taker)
=> netral dalam menghadapi resiko
3.
Agresif
(high risk taker) =>
siap menghadapi resiko tinggi untuk memperoleh dana tinggi
Jenis-jenis
pengalokasian dana :
·
Dana
investasi pengembalian rendah => untuk tipe 1 => faktor keamanan => resiko rendah,
laba rendah.
·
Dana
investasi pengembalian menengah => untuk tipe 2 => resiko lebih tinggi, sehingga
investasi lebih tinggi
·
Dana
investasi dengan tingkat pengembalian tinggi => tipe 3.
(dirangkum dari modul sertifikasi keagenan
asuransi jiwa produk unit link:Siaaji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar