Senin, 25 Mei 2015

TAHAPAN BISNIS ASURANSI JIWA

Tahapan bisnis asuransi jiwa:
  1. Menyatukan =>orang-orang dengan kepentingan asuransi yang sama dengan tujuan membagi resiko  yang sama.
  2. Mengumpulkan => dana/premi dari orang-orang tersebut.
  3.  Membayar =>klaim/kompensasi kepada yang mengalami kerugian.
sebelum menentukan premi perusahaan asuransi jiwa harus memperhatikan faktor:
  •  kemungkinan kerugian
  •  nilai dari setiap kerugian
  •  biaya administrasi untuk menjalankan usaha
  •  ambang kesalahan yang mungkin timbul saat memprediksi kerugian
  •  faktor-faktor lain seperti finansial, kesehatan, dan sosial
sehingga perusahaan tidak rugi (premi < dari seharusnya)

Tidak semua resiko bisa diasuransikan. Resiko dapat diasuransikan jika:
1. Memungkinkan perusahaan untuk menghitung kerugian secara finansial.
   contoh : pengangguran tidak bisa bayar premi sehingga tidak bisa beli asuransi.
2. Terdapat beberapa jenis resiko yang sama.
    contoh : di negara yang hanya punya transportasi laut dalam jumlah sedikit, asuransi transportasi  laut hanya akan menimbulkan kesulitan keuangan bagi perusahaan.
3. Nilai ekonomis /jiwa  yang diasuransikan dan resiko yang ditanggung memiliki kepentingan asuransi ( insurable interest = seseorang akan menganggung kerugian sebagai akibat kematian anggota lain seperti suami - istri, rekan bisnis, kreditur - debitur).

(dirangkum dari modul sertifikasi keagenan asuransi jiwa produk unit link;Siaaji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar